Laman

Rabu, 24 November 2010

Tips Menghilangkan Ketegangan Ujian Semester (versi gue)

Ujian Semester

Bagi sebagian besar para pelajar, baik dari tingkat paling rendah tapi udah mulai bisa mikir, yaitu SD, hingga tingkat paling tinggi yang pikirannya udah kemana-mana, yaitu SMA, kata-kata diatas merupakan salah satu momok yang paling mengerikan, paling ganas, dan paling ditakuti. Berbagai cara mereka tempuh untuk lolos dan lulus dari ujian semester. Mulai dari cara yang konvensional dan standar : belajar dengan tekun, les kemana-mana, tanya sana sini dengan guru dsb, hingga menggunakan cara yang paling tidak konvensional, nyeleneh, dan sarap : minum abu buku pelajaran, nyusun contekan dengan sedemikian rupa agar terlihat cantik (lho ??), hingga nabrakin diri ke mobil yang lagi ngebut, supaya nggak bisa mengikuti ujian dengan alasan kaki cacat. Semua cara nekat itu mereka tempuh demi satu tujuan mulia : biar cepet-cepet libur sekolah.  Ini adalah sebuah fakta tak terbantahkan, jadi, jangan dibantah.

Meskipun begitu, kita tetep nggak bisa menghindar dari apa yang disebut sebagai Semester Exam Paranoid Syndrome. Yak, sindrom takut ujian semester. Walau kita sering mendengar meten-meten (baca: temen-temen) kita ngomong," nggak ah, ngapain takut sama ujian semester ?? Biasa aja kalee," tapi sebenernya, jauh di dalam lubuk hati mereka, sebenarnya mereka takut, tegang, dan deg-degan. Di sekolah, mereka boleh masang tampang cuek dan santai, tapi di rumah, mereka mungkin bakal ngebanting kepala mereka ke layar komputer setiap abis Maghrib (ini terjadi pada gue). Sekali lagi, ini fakta tak terbantahkan, jadi jangan dibantah.


Gue, sebagai pengidap Semester Exam Paranoid Syndrome akut, telah menemukan beberapa tips-tips dan cara-cara ampuh untuk membunuh kuman....., maksud gue, rasa tegang tersebut dari dalam diri kita. Dan gue, sebagai orang yang dermawan, akan berbagi tips kepada kalian yang masih dungu akan cara untuk menghilangkan rasa tegang dan takut tsb. Cekidot

Pertama :


 Tidur. Ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan semua rasa tegang dan takut. Tidur dapat menenangkan semua saraf, baik saraf berpikir maupun saraf kelamin. Tidur dapat mengentengkan otak kita yang jenuh. Pastikan tempat yang lo tidurin adalah tempat yang rata, nyaman, dan ngebuat lo rileks. Jangan menirukan gambar diatas, karena dijamin tulang punggung lo bakal dislokasi. Efek negatif dari kecanduan tidur: lo bisa jadi seperti gue. Plonga-plongo.

Kedua:
Refreshing. Ini kegiatan yang sering gue lakukan  untuk menghilangkan rasa tegang, terutama rasa tegang dari tugas-tugas sekolah, rasa tegang karena akan semester, dan rasa tegang karena belom bayar utang. Refreshing bisa berarti apa saja. Mulai dari nonton tv, maen PS, atau nonton bokep. Terserah lo mau yang mana, tapi kalo gue cenderung ke pilihan yang terakhir. Efek negatif dari refreshing (terutama yang nonton bokep) : dosa lo bertambah beberapa kali lipat.

Ketiga:


Ngelamun. Salah satu kegiatan olah ngosongin otak yang sering gue lakukan. Bisa ngebuat lo tenang, meskipun efeknya cuma sesaat. Di dalam peraturan ngelamun, lo bebas melamunkan apa saja, karena nggak ada orang yang bisa liat apa yang lo lamunin. Efek samping ngelamun liar (baca: tentang cewek, selebriti telanjang dan sejenisnya) antara lain, mata yang terlalu menerawang, mulut melongo, dengan ences lo bertabur ke mana-mana. Ngelamun, meskipun mantap, harus dijaga dosisnya. Apabila berlebihan, lo bisa kesambet jin, dan ngoceh nggak keruan. 

Minggu, 21 November 2010

First "Seratus" in My High School Life !!!!!!

Dalam kesempatan kali ini, gue nggak bakal banyak ngomong. Gue cuma mau menunjukkan (atau mungkin memamerkan) ini : 
TARRARARARAA !!!


Masih kurang jelas ?? Ni, gue tambahin :
TARRARARARAA !!!


Yaps, gue dapet seratus, juragan !!! Edan boo (histeris) !!!! Sungguh, saya tidak akan melupakan momen bersejarah ini. Ini akan dicatat dengan tinta emas. M Hafidz Al Farabi, murid bodoh asal Lampung, mendapat nilai seratus untuk pertama kalinya sejak dia masuk SMA !!!