Semua orang pasti udah tau band beraliran pop punk (kalo ga salah itu aliran musiknya) bernama Pee Wee Gaskins yang beranggotakan Sansan (vokal 1, gitar), Dochi Sadega (vokal 2, gitar tapi sekarang udah tukeran maen bass), Omo (vokal 3, synth), Eye (bass tapi sekarang udah tukeran maen gitar), dan Aldykumis (drum) ini. Band ini mulai melejit ke arus musik utama Indonesia dengan singel 'Dibalik Hari Esok' (yang kalo menurut gue, kebanyakan suara synth-nya). Publik Indonesia pun mulai diperkenalkan dengan sebuah aliran musik yang baru, yang fresh, lain dari biasanya, catchy, dan teenage banget. Penggemarnya langsung bermunculan seperti jamur di musim hujan, dan menamai diri mereka partydorks.
Tapi kita pasti ngerti, seiring semakin besarnya sebuah band, pasti makin banyak tantangan dan cobaan yang menerpa. Dan untuk Pee Wee Gaskins, tantangan itu (dan mungkin juga cobaan) bernama Anti Pee Wee Gaskins (APWG). APWG adalah sebutan untuk orang-orang yang tidak menyukai Pee Wee Gaskins. Para APWG memulai aksinya dengan menghina PWG lewat forum facebook atau forum-forum yang lain. Anggotanya sangat banyak, bahkan ada cabangnya di beberapa kota dan juga sering ngadain gathering !!!
Gambarnya keren juga :D |
Lumayan banyak sendalnya. Selesai acara, gue jualan sendal lah :D |
Meskipun begitu, keberadaan APWG yang bersikap anarki (nggak semua APWG anarki lho) tetap saja mengganggu. Pada tahun 2010 yang lalu, salah satu kru-nya PWG luka karena kepalanya dihajar pake ukulele pas PWG show di Surabaya. Kalo udah kayak gini kan meresahkan namanya. Bikin grup haters sekedar haters masih bisa diterima, kata-kata hinaan dan cercaan masih bisa dimaafkan, tapi kalo udah kepala dihajar ukulele ? udah masuk kriminal tuh. Jadi, buat para APWG, hati-hatilah dalam bertindak. Nggak suka ya nggak apa-apa, monggo-monggo wae. Tapi nggak usah pake kekerasan untuk melampiaskan rasa nggak suka kalian. OK ?
Dan untuk para partydorks sendiri. Gue juga nggak begitu suka sama cara Dorks ngeladenin APWG. Omong kotor dibales omong kotor. Kekerasan dibales kekerasan. Yang kayak gitu cuma mempersulit keadaan dan memperuncing masalah. Personel PWG-nya aja santai-santai wae, kenapa partydorks-nya yang sewot ? Mungkin itu salah satu penyebab berkembangnya APWG, yaitu karena kesalahan cara partydorks dalam menanggapi APWG.
Dari semua bacotan gue diatas, ada satu yang belum terjawab. Jujur, dulu gue pernah jadi orang yang nggak suka PWG, tapi kemudian nyadar karena nggak bisa nemuin jawaban dari pertanyaan ini. Ini mungkin jadi pertanyaan yang gue, masyarakat muda Indonesia, atau bahkan personel PWG sendiri nggak tau jawabannya :
" Apa alasan APWG begitu amat sangat membenci PWG ?"
Mohon maaf kalo gue ada salah ngomong, kritik dan saran dalam berbagai bentuk pasti gue terima.
Terimakasih.
PWG ANJINK
BalasHapussuatu ulasan yang bijak ....
BalasHapusCs Sansan Pindah dari Killing ke Pwg
BalasHapusBand anjing
BalasHapusPwg pantesx jd boy band
BalasHapusPwg pantesx jd boy band
BalasHapus